Kerokan Memang Efektif Mengusir Masuk Angin, Tapi Ingat Jangan Kerok Bagian Tubuh Ini Bisa Bikin Kamu Meninggal. Begini Penjelasannya!!

Kerokan

Walau sudah masuk musim panca roba, hujan masih tetap saja turun di mana-mana. Bukan hanya terkena air hujan, hembusan angin ingin tidak mau buat kita jadi masuk angin.

Masuk angin sendiri tetap masih belum diketemukan arti medisnya. Walaupun itu, pasti kerokan jadi satu di antara jalan keluar untuk beberapa orang Indonesia. Penyembuhan tradisional ini sudah dikenal turun temurun dari nenek moyang.

Sayangnya, penyembuhan tradisional ini tak baik untuk mereka yang memiliki persoalan desakan darah tinggi. Pembesaran pori-pori kulit saat kerokan bakal beresiko jelek untuk kesehatan pasien desakan darah tinggi, menurut dr Prasna Pramita, SpPD, yang datang dari Tempat tinggal Sakit Mayapada, Jakarta.

Apabila pasien d4rah tinggi lakukan kerokan pada ruang leher di kuatirkan akan me'me'cah'kan pem'bu`luh d4rah besar. Pem'bu`luh d4rah yang pec4h memungkinan mereka tidak sadarkan diri bahkan wafat dunia, melansir laman doktersehat. com.

Walaupun belum pasti pembu`luh d4rah yang besar yang pec4h, pec4hnya pembu`luh d4rah kecil bisa mengganggu memori pada otak.

Seirama dengan Prasna, pakar kesehatan Profesor Dr. dr. Didik Gunawan Tamtomo, PAK, MM, MKes yang datang dari Fakultas Kedokteran Kampus Negeri Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah, mengatakan bila baiknya kita tidak lakukan kerokan pada leher sisi depan.

Tidak cuma pem'bu`luh d4rah, di ruang itu ada juga tulang riskan yang terkait dengan saluran pernafasan.
Saraf-saraf di khawatirkan dapat alami rusaknya dan menyebabkan persoalan kesehatan apabila dikerok. Pria ini merekomendasikan untuk kerokan cuma di ruang punggung atau lengan.