Kue tradisional ini merupakan kue jajanan pasar yang memiliki rasa yang sangat enak, empuk dan kenyal, kue ini memiliki tekstur dan citarasa yang khas yaitu memiliki serat. Kue yang berasal dari Medan ini,sudah sangat terkenal dan populer di masyarakat. Bika ambon adalah kue yang terbuat dari bahan baku tepung terigu dan tepung tapioca. Meskipun berasal dari Medan kue ini sangat banyak terdapat dipasaran karena memang sudah terkenal di nusantara terutama dipasar tradisional. Dibawah ini adalah resep dan cara pembuatannya, ikutin yuk Ladies!!
Bahan-bahan
- 1 loyang
- 2 gelas santan
- 1 1/2 gelas tepung terigu (saya pakai segitiga biru)
- 1 1/2 gelas tepung tapioka
- 11 gram ragi instan (saya pakai 1 sachet Fermipan)
- 1 sdt vanili bubuk
- 2 gelas gula pasir putih, sebaiknya jgn gunakan gulpas yg kuning
- 5 butir telur
- 50 gram margarine, lelehkan
- 10 lembar daun jeruk purut, sobek-sobek
- 3 batang sereh, geprek
- secukupnya garam
- 1 sdt kunyit bubuk
- Masak santan bersama dengan daun jeruk, sereh, garam, dan kunyit bubuk (saya lupa memasukkan kunyit bubuknya 😀). Aduk terus menerus agar santan tidak pecah. Masak hingga mendidih. Dinginkan. *Note : Setelah santan mendidih dan api kompor dimatikan, aduk terus santan selama kurang lebih 3 menit. Dengan proses pengadukan ini santan akan menyatu sempurna / tidak pecah, akan terlihat seperti susu cair.
- Pada wadah yang agak besar, masukkan tepung terigu dan tepung tapioka yang telah diayak. Tambahkan ragi instan dan vanili bubuk. Aduk rata. Tambahkan santan yang telah didinginkan tadi. Aduk dengan menggunakan ballon whisk hingga adonan licin dan tidak bergerindil. Tutup dengan serbet bersih dan diamkan selama 20 menit.
- Setelah 20 menit adonan akan bergelembung, tandanya raginya sudah aktif.
- Masukkan gula pasir ke dalam adonan, aduk. Tambahkan telur satu persatu sambil terus diaduk. Tambahkan margarin cair dan kunyit bubuk yang telah dilarutkan dengan 2 sdm air panas (karena saya lupa memasukkan kunyit bubuknya ketika memasak santan), aduk hingga seluruh bahan tercampur rata.
- Tutup adonan dengan serbet bersih dan diamkan selama 1 jam. Setelah 1 jam, pada permukaan adonan akan tampak gelembung-gelembung dan warna kuningnya akan tampak cantik.
- Siapkan loyang (saya pakai loyang square 20 cm, resep asli pakai loyang bulat diameter 22 cm) yang telah dioles margarine / minyak sayur / semprot cooking spray. Tuang adonan ke dalam loyang (sambil saya saring, resep asli ga disaring). Masukkan loyang ke dalam oven yang telah dipanaskan sebelumnya pada suhu 150°C (api bawah). Biarkan pintu oven dalam keadaan terbuka hingga adonan mengeluarkan buih.
- Setelah buih hilang (kurang lebih 30-40 menit), tutup pintu oven. Panggang selama kurang lebih 20 menit. Nyalakan api atas. Panggang kembali selama kurang lebih 10 menit. Lakukan tes tusuk dengan menggunakan garpu atau lidi. Jika adonan sudah tidak lengket maka bika ambon telah matang dan siap diangkat.
- Biarkan bika ambon mendingin terlebih dahulu sebelum mengeluarkannya dari loyang.